- Hari 1 : Telor dimasukkan pada pagi hari, bagian ujung di bawah dan bagian tumpul di atas dengan sudut 40'> tutup lubang ventilasi udara suhu 38'C.
- Hari 2 : pintu mesin masih tetap tertutup.
- Hari 3 : telur diputar 3 kali sehari telor jangan dikeluarkan dari mesin penetas.
- Hari 4 : telor dibalik dan didinginkan dengan cara membuka lubang ventilasi 1/4 bagian selama 15 menit.
- Hari 5 : telor dibalik dan didinginkan ventilasi 1/2 bagian.
- Hari 6 : telor dibalik dan didinginkan ventilasi dibuka 3/4 bagian.
- Hari 7 : telor dibalik dan didinginkan ventilasi dibuka seluruhnya, buang telor yang kosong jika telor kelihatan jernih bagian dalamnya maka kosong dan singkirkan saja.
- Hari 8 - 13 : telor dibalik dan didinginkan.
- Hari 14 : telor dibalik dan didinginkan kemudian cari telor yang bibitnya mati, telor yang mati terlihat lingkaran darah atau cairan sedangkan yang hidup akan terlihat suatu titik dengan cabang.
- Hari 15 - 17 : telor dibalik dan didinginkan.
- Hari 18 : telor dibalik kemudian mesin tidak dibuka lagi sampai menetas.
- Hari 19 : telor mulai retak, gantungkan kain basah tetapi jangan sampai menetes pada pipa pengantar panas, fungsinya untuk menambah kelembaban udara pada mesin penetas.
- Hari 20 : telor mulai menetas,
- Hari 21 : telor sudah menetas, kain dan bak air dikeluarkan dari mesin tetas.
- Hari 22 : anak ayam siap dipindahkan ke peti induk buatan.
"CARA MENETASKAN TELOR AYAM ARAB DENGAN MESIN TETAS"
Posted by Unknown
on Tuesday, 18 August 2015,
Add Comment
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 Response to ""CARA MENETASKAN TELOR AYAM ARAB DENGAN MESIN TETAS""
Post a Comment